Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia dengan produksi rata – rata sebesar 639 ribu ton per tahun atau kira-kira sekitar 8% dari produksi kopi dunia. Maka tak heran jika Indonesia memiliki berbagai macam jenis kopi yang nikmat.
Beberapa jenis kopi lokal asal asli Indonesia adalah Kopi Gayo, Kopi Flores, Kopi Toraja, Kopi Java, dan lain sebainya. Sekarang ini kita akan membahas berbagai macam jenis Java yang ditumbuhkan di pulau Jawa ini.
Kopi Java ini terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dengan dimana tempatnya ditumbuhkan. Berikut ini merupakan jenis – jenis kopi Java, bahkan saking nikmatnya beberapa sudah ada yang diekspor keluar negeri loh.
1. Kopi Arabika Semarang
Walaupun dinamakan Kopi Semarang kopi ini tidak ditanam di Semarang, melainkan di Kabupaten Garut, kopi ini ditanam di suatu wilayah kecamatan sebelah barat Garut. Lebih tepatnya di Desa Ciburial, Kabupaten Garut, kopi ini ditanam di atas gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1200 mdpl
Kopi ini merupakan salah sagtu jenis kopi rempah. Kopi ini memiliki aroma yang harum, karena Kopi Arabika Semarang ini disangrai bijinya terlebih dahulu agar terjadi perubahan kimiawi sehingga akan mengeluarkan aroma yang harum. Kopi Arabika Semarang ini karakter rasa yang manis dan terdapat rasa anggur dan sedikit rasa lemon ketika kamu menghirupnya.
Jika ingin menyeduh Kopi Arabika Semarang ini lebih baik biji yang telah dipanggang segera dihaluskan dan digunakan agar kesegarannya lebih terasa. Hal itu akan menimbulkan rasa khas dari Kopi Semarang ini menjadi lebih kuat
2. Kopi Gunung Halu
Selanjutnya adalah Kopi Gunung Halu. Jenis kopi ini memang masih terdengar asing di telinga, tetapi bagi para penikmat kopi kualitas kopi dari daerah ini tergolong kopi grade A dengan rasa yang nikmat. Kopi ini merupakan jenis kopi Arabika. Kopi ini memiliki cita rasa seperti kebanyakan kopi Java Preanger lainnya, kopi ini memiliki ciri khas rasa yang fruity.
Seperti namanya, kopi ini berasal dari Gunung Halu lebih tepatnya berasal dari Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kab. Bandung, Jawa Barat. Terkenal dengan kenikmatannya kopi ini sudah banyak diekspor ke Maroko loh, keren kan.
3. Kopi Arabika Papandayan
Yang ketiga merupakan Kopi Arabika Papandayan. Sesuai dengan namanya, kopi Arabika ini ditanam di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Kopi ini ditanam di sekitaran Gunung Papandaian dan ditanam di atas ketinggian kira – kira 700 – 1200 mdpl dengan suhu udara kisaran 16 – 20 derajat celsius.
Kopi Arabika ini memiliki aroma nikmat yang merangsang dan aromanya akan semakin tajam apabila disajikan dalam bentuk tubruk. Kopi Arabika Papandayan ini memiliki kandungan kafein sebesar 1,4% dan memiliki citarasa karamel yang lembut. Kopi ini memiliki tingkat keasaman medium dan dominan dalam setiap hirupan kopinya.
Kopi ini memiliki keunikan berupa warna biji yang kuning, berbeda dengan kebanyakan biji kopi lain yang biasanya berwarna hitam atau hijau. Kopi jenis ini banyak diincar oleh pecinta kopi dari mancanegara.
4. Kopi Arabika Cikuray
Gunung Cikuray memang terkenal sebagai tempat pendakian yang menyenangkan. Tetapi gunung ini juga terkenal dengan biji kopinya yang nikmat. Kopi Cikuray ini ditanam di sekitar Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat. Kopi ini ditanam di ketinggian sekitar 2820 mdpl.
Kopi Arabika Cikuray ini memiliki rasa yang unik. Kopi ini memiliki aroma seperti kayu yang sangat kuat. Kopi ini juga memiliki citarasa seperti jeruk. Tingkat keasaman dari kopi ini adalah medium. Tekstur yang dimiliki oleh Kopi Arabika Cikuray ini cenderung lebih bold atau kental dibandingkan dengan kopi dari daerah lain. Tekstur ini yang menambah kenikmatan dari kopi ini ketika dikonsumsinya.
5. Kopi Arabika Pangauban
Selanjutnya adalah Kopi Arabika Pangauban. Kopi ini ditanam di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kopi ini ditanam di area perkebunan yang berada di ketinggian 1200 mdpl.
Kopi ini juga memiliki keasaman yang medium seperti kopi Cikuray, tetapi kopi ini memiliki kekentalan yang lebih dominan dibandingkan dengan kopi yang lainnya.
6. Kopi Ciwidey
Kopi Ciwidey ditanam di Pegunungan Ciwiday, Bandung Selatan, Jawa Barat. Kopi ini memiliki aroma khas dan cita rasa yang fruity. Kopi ini pernah menjadi kopi termahal di lelang kopi yang diselengarakan di Amerika Serikat dengan harga 2 juta rupiah per kilogramnya.
7. Kopi Palasari
Kopi selanjutnya adalah Kopi Palasari yang berasal dari Desa Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat. Kopi ini memiliki cita rasa yang nikmat tetapi tidak terlalu asam. Kopi ini juga masih sedikit penikmatnya.
8. Kopi Gunung Puntang
Kopi ini juga merupakan salah satu kopi yang ditanam di bumi Jawa Barat. Memang belum banyak yang mengetahui tentang kopi ini. Tetapi kopi ini pernah menjadi juara dalam ajang Specialty Coffee Association Of America Expo di Atlanta, Amerika Serikat tahun 2016 silam.
Itulah beberapa kopi yang ditanam di Jawa Barat, kopi-kopi ini memiliki karakteristik masing masing. Apakah kamu sudah pernah coba salah satu diantaranya?